
Itulah sedikit cuplikan yang ada dalam novel mini ini. Ada dua pemeran utama dalam novel ini. Pria yang memperistri wanita bernama Raihana tanpa ada cinta pada awalnya, karena pernikahan mereka hanyalah sebatas ibadah kepada orang tua. Raihana digambarkan sebagai seorang wanita yang cantik, berjilbab rapi, dan hafidz Al Qur'an. Perawakannya semampai lagi lembut pribadinya. Ia mencintai suaminya sepenuh hati walau sang suami belum bisa mencintainya.
Hampir mirip dengan novel Ayat-ayat cinta, novel ini juga mengambil tema cinta sebagai inti permasalahannya. Penulis juga kembali mengajak kita sedikit berkhayal tentang Mesir dan negeri Andalusia.
Dalam novel ini terdapat satu lagi judul, yaitu SETETES EMBUN CINTA NIYALA. sebuah kisah akhwat lulusan Fakultas Kedokteran di salah satu Universitas negeri di Jakarta. Dalam kisahnya digambarkan akhawat bernama Niyala yang selepas lulus dari kuliahnya harus kembali kedesa dan menikah dengan lelaki yang memiliki piutang kepada ayahnya. Demi melunasi utang ayahnya sebesar delapan puluh juta rupiah, Niyala harus menggadaikan dirinya kepada lelaki yang dulu pernah berusaha memperkosanya.
"Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal." Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (QS. Al Furqaan 65-66)
Banyak hal yang menarik dari kedua cerita dalam satu novel ini. Kemampuan sang penulis untuk membuat deskripsi dalam otak kita dan membawa kita ke alam khayalan sangat patut diacungi jempol. Disisipi dengan ayat-ayat Al Qur'an dan Ending dari masing-masing cerita pun tidak terduga-duga. Ana pribadi bisa membaca novel mini 111 halaman ini dalam waktu kurang dari dua jam.
Novel ini bagus untuk mengisi waktu luang dan untuk sedikit memuhasabah diri. Apalagi novel ini sangat cocok "Untuk mereka yang bersalah karena menganggap kecantikan adalah segalanya." [DAI]
dowload disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar